Thursday, April 26, 2007

Hakikat Seorang Anak

"Anakmu bukanlah milikmu. Mereka putera puteri sang Hidup yg rindu pada diri sendiri. Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau. Mereka ada padamu, tapi bukan kepunyaanmu.

Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu, sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri. Patut kau berikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya. Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam mimpi.

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka, namun jangan membuat mereka menyerupaimu. Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur, tidak juga tenggelam di masa lampau.

Kau adalah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur. Sang Pemanah Maha tahu sasaran bidik keabadian, dia merentangkan dengan kekuasaan-Nya, hingga anak panah itu melesat,
jauh serta cepat..........."

(Kahlil Gibran: The Prophet)

5 comments:

Goldman said...

Halo Lisa,
Pada kenyataannya tidak semua orang tua sebijaksana Kahlil Gibran. Masih banyak orang tua yang mau mengarahkan anaknya berdasarkan hal yg dianggapnya baik padahal belum tentu baik bagi anak itu sendiri.
Saya tidak bisa mengepos blog saya, mungkin karena lama tidak aktif. Mungkin terpaksa saya bikin yang baru lagi. karena namanya orang sebenarnya pasti punya ide, bukan?
Itu cerita bersambung akan dibukukan atau ditampilkan di media lain?

Goldman said...

saya ikram yang dulu punya blog slightestsmile he-he

LISAGITULOH said...

Itu cerita bersambung untuk nyalurin bakat berkhayal hehe... Gak tau mau diterbitin dimana, kecuali diblog sendiri...

Anonymous said...

memang gibran benar. kadang aku tak sadar dan kadang juga sadar berangan-angan anakku lebih..lebih..lebih dari aku, tapi tetap dalam koridor seperti mindsetku, memang orang tua sering egois. padahal..toh Tuhanlah juga yang menentukan dan memilikinya. semoga DIA menuntun anakku ke arah kedudukan dan menjadi manusia yang bermanfaat signifikan bagi semesta alam. Amiin

Ikram Mahyuddin said...

Halo Lisa. Saya, Ikram, punya blog lain namanya catatanikram.blogspot. isinya sederhana saja, catatan orang biasa. baru dimulai lagi.
Saya ikut berharap doa Bung Triton tentang anaknya terkabul.