Saturday, April 17, 2010

Kalau rejeki takkan kemana


Ini terjadi pada suatu hari di daerah Jl. Suryotomo Yogyakarta.

Waktu itu aku bermaksud ke Bank Mandiri untuk mencetak transaksi dibuku tabunganku. Bersama my little prince, kami naik bis menuju jl. Suryotomo.

Turun dari bis, my little prince meminta mobil-mobilannya yang memang sengaja aku bawa supaya dia tidak rewel. My little prince lantas berjongkok sambil mendorong mobil-mobilan kecilnya menyusuri trotoar jalan. Aku berjalan pelan mengikutinya, sambil menjaga jangan sampai dia terlalu kepinggir.

Sampai di depan gerbang Bank Mandiri, tiba-tiba muncul gerobak somay hampir menabrak my little prince. My little prince kaget, langsung berhenti mendorong mobilnya. Sang penjual somay juga kaget dan berhenti mendorong gerobaknya. Sontak aku menyuruh my little prince untuk minggir. Tapi dia tidak mau. Malah kembali asik dengan mobil-mobilannya. Parahnya kali ini si mobil tidak didorong maju menuju bank, Tapi malah mainan di depan gerobak somay. Kubujuk my little prince supaya maju, agar gerobak somay bisa lewat. Tapi dia tidak mau dan langsung merengek

Aku memandang kecut pada bapak penjual somay. Pak penjual somay malah tersenyum. “Gak apa-apa, bu. Biar tak tunggu sebentar”
Akhirnya kubiarkan my little prince bermain di depan gerobak somay. Sambil terus membujuknya supaya mendorong mobilnya menuju bank.

Tiba-tiba, terdengar suara seorang wanita memanggil “Somay… Somay…” sambil berlari kecil. Pak penjual somay memundurkan gerobak somaynya, tidak jadi keluar dari gerbang Bank Mandiri. Sayup-sayup aku mendengar suara “Sembilan ya, pak.....”

Sambil melangkah memasuki pintu bank, aku kemudian berfikir, ini dia yang orang-orang sering bilang ‘kalau rejeki takkan kemana’. Seandainya tadi pak penjual somay memaksa my little prince untuk minggir, dia akan pergi keluar gerbang, dan si wanita, yang memanggilnya, beserta 8 orang temannya yang lain, tidak jadi beli somay untuk makan siang.

Terima kasih ‘Pak Somay’ yang tidak marah pada my little prince karena menghalangi gerobaknya untuk keluar gerbang bank. Ini adalah ‘hadiah’ bagi kesabaran dan pengertianmu. Semoga Alloh SWT selalu mengiringi langkahmu dan melancarkan rejekimu, Pak. Amin

Sunday, March 21, 2010

Terapi Air Untuk Kesehatan





Bintangku Aquarius. Lambangnya air.
Tapi bukan karena itu sekarang ini aku ngeblog dengan topik air… hehe.
Air… siapa yang gak butuh air? Air banyak sekali manfaatnya buat kita semua. Jadi inget dulu waktu masih tinggal sama nyokap, sering kali kalo nyokap sholat di dekatnya ada air putih 1 gelas. Abis sholat air itu (kalo gak salah) dibacain Al Fatihah, trus diminum. Kata nyokap sih asal kita yakin dan dengan seijin Alloh SWT, air tadi bisa buat ngobatin macem-macem penyakit.

Nah ini ada ulasan tentang manfaat air untuk terapi pengobatan, yang aku ambil dari buku berjudul “Manfaat dan Terapi Air” yang ditulis oleh Agus Sumanto.


Air Mengusir Penyakit


Adanya anjuran minum air putih sebanyak 8 gelas sehari bukanlah omong kosong. Sebab selain dapat mengusir rasa dahaga, airpun dapat mengobati berbagai penyakit.
Dengan minum air, penyakit ringan dapat diatasi. Bahkan untuk pengobatan penyakit batuk, bronchitis, TBC paru, gangguan ginjal, penyakit urogenital, kelebihan asam tubuh, disentri, gastroenteristis, kanker rahim, konstipasi, diabetes, penyakit mata, menstruasi tidak teratur, kanker payudara, laryngitis, sakit kepala, leukemia, arthtritis, dan hipertensi dapat diterapi dengan air.

Metode terapi air, setiap pagi pasca bangun tidur, minum 1,5 liter air, yakni sekitar 5-6 gelas. Biar gak kelupaan menjalankannya, masukkan air ke dalam botol 1,5 liter dan simpan botor disamping tempat tidur.
Tidak ada minuman lain atau makanan padat yang dikonsumsi selama 1 jam sebelum dan sesudah minum 1,5 liter air ini. Awalnya mungkin kesulitan minum sebanyak itu dalam waktu singkat, namun secara berangsur-angsur akan dapat melakukannya. Ketika mulai terapi ini, minumlah 2 gelas air pertama, kemudian 1 gelas setiap 5 menit, sampai air botol tersebut habis.

Untuk seseorang yang menderita penyakit arthritis atau rematik sebaiknya mempraktekkan terapi ini 3 kali sehari yakni pada pagi, sore dan malam hari 1 jam sebelum makan selama seminggu. Setelah nyeri agak berkurang, lakukan 2 kali sehari hingga penyakit tersebut hilang.

Mengkonsumsi air secara luar biasa adalah cara terbaik untuk membersihkan tubuh dari zat racun. Sebagaimana kita ketahui, tubuh kita terdiri dari sekitar 70% air. Air dalam tubuh tersebut dalam bentuk darah dan cairan lain yang harus dibersihkan. Jika darah lebih kental, makan jantung akan bekerja lebih keras untuk menyaring berbagai zat buangan dan racun untuk keluar dari tubuh, dan mendistribusikan nutrisi ke bagian tubuh lain. Darah sebagai sarana utama untuk penyembuhan penyakit ringan dan pemulihan kesehatan. Untuk itu terapi air sangat diperlukan untuk menjaga darah agar dapat berfungsi dengan baik.






Monday, March 08, 2010

SINGKONG KUKUS TUTTY FRUTTY

Setelah pindah ke rumah baru, di mana jarang banget tukang jajanan lewat, secara tinggal di rumah mewah (mepet sawah :)), demi memenuhi kebutuhan akan camilan, so, makin seringlah daku berkreasi. Tapi tentunya dengan bahan-bahan makanan yang mudah di dapat di sekitar rumah aja.

Singkong, bukan maen banyaknya di sekitar rumahku. Sejauh mata memandang hanya pohon singkong, pohon singkong dan pohon singkong. Udah gitu lucunya, waktu nyokap bokap dari bogor datang ke rumahku nengok cucunya, aku dibawain singkong juga. Whelahdalah...

Kolak singkong, singkong goreng keju, singkong rebus, Singkong parut goreng isi gula merah... hm.... bolak-balik bikin makanan itu. Dan setelah memutar otak 360 derajat, muncullah ide membuat ... taraaaaa... SINGKONG KUKUS TUTTY FRUTTY. Dan rasanya... wooow... enak banget! hehe....

Mau tau resep singkong spesial ini ... monggo... :)

Bahan-bahan:
Singkong 1/2 kg
Tepung hunkwe 3 sendok makan (ini ide dari seorang teman, mungkin pake terigu enak juga kali ya)
Gula pasir 3 sendok makan
Garam 1 sendok teh peres
Telur 1 butir
Apel 1 buah dipotong dadu (aku pake apel fuji yang rasanya asem manis gitu)
Nanas secukupnya dipotong kecil-kecil
Kismis
Mentega

Cara membuat:
Singkong dikupas dibersihkan kemudian diparut.
Campurkan tepung hunkwe, gula, garam, telur, apel dan nanas. Aduk-aduk sampai rata.
Siapkan cetakan bentuk cup, olesi dengan dengan mentega. Beri kismis 3 buah di atasnya untuk hiasan.
Kukus singkong dengan api sedang kurang lebih 20 menit.

Selamat mencoba ... :)

Saturday, March 06, 2010

MENCAIRKAN JAMSOSTEK

Temans,

Ternyata mencairkan JAMSOSTEK mudah banget lho. Asal kita udah ngelengkapin syarat-syaratnya.

Saya datang ke kantor Jamsostek Yogyakarta hari selasa 2 maret 2010. Sampai di sana, ada papan petunjuk pengisian form dan syarat-syarat yang harus dibawa. Karena saya belum membawa syarat-syarat tersebut, ya udah, pulang lagi deh.

Kamis 4 maret 2010, saya datang lagi ke kantor Jamsostek Yogyakarta, dengan membawa:

1. Formulir yang sebelumnya sudah saya ambil di kantor Jamsostek pada hari selasa itu. Form-nya ada 3 macem. Saya lupa apa aja namanya. Yang pasti salah satunya adalah surat pernyataan yang harus diberi materai Rp. 6000

2. Foto kopi KTP (harus sesuai dengan KK) 2 lembar, beserta aslinya

3. Foto kopi Kartu Keluarga (KK) 2 lembar, beserta aslinya

4. Foto kopi Surat pengalaman kerja dari perusahaan 2 lembar, beserta aslinya

5. Kartu anggota JAMSOSTEK asli

Syarat lainya adalah masa keanggotaan Jamsostek sudah 5 tahun, dengan masa tunggu 1 bulan (untuk yang sudah tidak bekerja lagi). Untuk yang masih bekerja, yang penting kenggotaan Jamsostek sudah melebihi 5 tahun.

Sampai di kantor Jamsostek Yogyakarta dengan membawa semua persyaratan, saya mengambil nomor antrian. Asal tau aja, temans, pelayanan customer service dimulai jam 8 pagi. Saya sampai di sana jam 7.45 dan sudah dapet nomor antrian 10 (orang-orang pada dateng jam berape ye?)

Kira-kira pukul 9, nomor antrian saya dipanggil oleh customer service. Setelah dicek ternyata ada perbedaan tanggal lahir yang diinput perusahaan saya dengan tanggal lahir asli saya (kok bisa ya? Ngantuk kali yang nginput). Oleh customer service, saya diberi 1 form surat peryataan lagi untuk membetulkan tanggal lahir asli saya. Tentu saja, surat pernyataan itu harus di tandatangani di atas materai. Walhasil saya keluar dulu untuk cari materai.

Begitu semuanya selesai, saya kemudian menunggu lagi untuk dipanggil di loket kasir. Proses di sini lumayan lama. Nama saya baru dipanggil sekitar jam 11 siang. Tapi tak mengapa... hehe... karena uang langsung bisa saya terima hari itu juga.

Actually, mulai dari security, customer service sampai petugas kasir di Kantor Jamsostek Yogyakarta sangat helpfull. Sehingga saya merasa nyaman dan bayangan tentang perusahaan pemerintah kadang suka jelek dalam pelayanan publik (sorry....) tidak saya temukan di sini.

Alamat kantor Jamsostek Yogyakarta:
Jl. Urip Sumoharjo No. 106. Yogyakarta 55222
telp: 0274-519670, 0274-519671, 0274-518953

Website:
www.jamsostek.co.id

Friday, February 26, 2010

REMPAH MANDI (CR 16)



Campurkan 1 kantong REMPAH MANDI ke dalam kurang lebih 10 liter air hangat. Remas-remas hingga harumnya keluar. Aroma rempah alami yang dipadu dengan air hangat dapat mengharumkan tubuh, menghilangkan capek-capek dan menenangkan fikiran. Sehingga setelah mandi tubuh anda akan terasa segar, relax, dan fikiran menjadi lebih positif.

Perkantong Rp. 4000

Bisa digunakan untuk 3x mandi

Untuk melihat produk yang lain, monggo di cek ke www.ciracraft.blogspot.com. CIRA CRAFT YOGYAKARTA menyediakan beraneka macam kerajinan gerabah, kerajinan gambas (oyong) kering, dan rempah-rempah aromaterapi. Kalo mau cari souvenir pernikahan? Gak usah bingung-bingung. CIRA CRAFT YOGYAKARTA punya macem-macem souvenir pernikahan unik, souvenir pernikahan menarik, souvenir pernikahan khas Jogja, dan tentu saja, souvenir pernikahan MURAH. Buktikan aja deh :)

Monday, January 11, 2010

Nemu Catatan Lama

Kemarin aku merapikan koleksi bukuku.
Dan di antara tumpukan buku2 itu, ada sebuah buku catatan kecil yang isinya lucu-lucu. Ada penggalan-penggalan cerpen yang (tentu saja) belum selesai. Ada diary tentang keseharian, dan jadwal kuliah juga.... hehe...
Yang paling asyik adalah, setiap menulis, aku pasti mencantumkan tanggal.
Dan inilah beberapa kutipan dari buku catatan kecil itu (tentu aja gak semuanya bisa ditulis di sini, secara banyak tulisan-tulisan yang pribadi banget... hahahaaa)

8 Jan 1997
Pentas seni Etnis 3 Warna. Jam 15.30 - 17.00. Institut Seni Indonesia Sewon Bantul.
(Jadi inget, aku dulu sering banget dateng ke acara-acara pentas seni seperti ini. Sekarang mah boro-boro)

13 Jan 1997
Shampoo, sabun, detergen, sabun colek, roti jepang, kopi, mie, lucky strike
(nah lho... ini kayaknya mau belanja bulanan ya xixixixiii)

12 Agustus 1997
Ketika aku menutupi segalanya
kau meminta kejujuranku
ketika aku ungkapkan semua
kau tak bsa menerimanya
lantas akan kemana kita mencari bahagia?
(hm... kenape ini ye? Gak inget blas)

4 Sept 1997
Workshop
Tuhan, aku bosan. Semuanya sama saja
(ini juga gak inget. Apa hubungannya workshop dengan bosan yang sama saja itu?)

14 Nov 1997
pengeluaran:
Becak 1000
makan 1300
kantong 700
(Alamak, makan apaan 1300 doang? xixixixiiii)

29 Des 1997
Pendidikan Pancasila jam 1 ruang 11
(Kira-kira, gw dateng kuliah gak ya? Ato jangan-jangan cuma dicatet doang... wakakakkk)

Begitulah.... sekarang lagi mikir, sebaiknya buku itu disimpen ato dimusnahkan aja ya? Banyak yang gak asik juga soalnya di buku itu.....

Friday, December 11, 2009

HEART REFLECTION

-HEART 1#-

Perlahan-lahan kunaiki tangga itu satu persatu. Sampai akhirnya terlihatlah sosok itu. Dia berdiri di sana, memandang pada kejauhan, dalam dinginnya hembusan angin pagi. Tuhan... betapa aku sangat merindukannya. Harusnya aku segera berlari memeluknya, namun aku hanya diam saja. Beku. Aku berkedip, dan setetes air mata jatuh mengagetkanku, meyadarkanku bahwa aku harus mengucapkan sesuatu padanya. Sesuatu yang membuat dia tau, betapa aku merindukannya.

"Hai..."

Oh... kenapa 'hai'? Bukankah seharusnya kupanggil dia dengan panggilan sayang yang biasanya itu. Hai? Oh my God...
Dia diam saja.

"Apa kabar?" Lanjutku dengan terbata.

"Fine" Jawabnya singkat. Masih tidak memandangku

Hening.
Tuhan.... mengapa ini menjadi begitu sulit.

"Kalau tidak ada lagi yang mau kamu katakan," tiba-tiba dia bicara. "sebaiknya kamu segera pergi"

Aku terhenyak. Tidak salahkan pendengaranku? Lelaki yang sangat aku rindukan itu, mengucapkan kata-kata seperti itu. Seakan aku tak pernah menjadi bagian yang paling berharga dalam hidupnya.

"Is that really you? Atau kamu cuma lagi salah makan ya?"

Dia memalingkan wajahnya. Memandangiku dengan sorot mata yang menyiratkan betapa aku sangat mengganggunya.

"Memangnya aku harus bilang apa?

Ya Tuhan... Kenapa ini? Ada apa dengan dia?

"Kamu kenapa?" Hardikku. "Bermil-mil jauhnya aku tempuh demi untuk menemui kamu. Kamu bahkan tidak menanyakan buat apa aku kesini?!"

"Aku tau buat apa kamu kesini!" Dia balas menghardikku. "Dan jawabannya adalah I'm not coming back!"

Tatapannya sangat tajam menusuk ke relung hatiku. Tenggorokanku sakit sekali. Kukepalkan tanganku , sebelum akhirnya aku sanggup berkata.

"OK. Memang sebaiknya aku segera pergi".

Aku berbalik memunggunginya. Melangkah. Namun kuputuskan untuk berhenti sejenak. Ku tatap langsung ke matanya. Dia mengeluh. Lantas membuang muka, dan memandang pada kejauhan.

"Jaga dirimu baik-baik." Kataku.

Kutinggalkan dia. Lelaki yang tadinya sangat kurindukan. Aku berjalan cepat. Aku berlari. Aku berlari sekuat tenaga. Sampai aku tersungkur dan air mata bercucuran dari pelupuk mataku. Tak kuhiraukan luka di lutut dan sikuku akibat tersungkur tadi. Karena luka hatiku lebih menyakitkan, dan aku tak yakin ada obatnya...

-- @@ --

-Heart 2#-

Aku masuk keperaduanku.
Kuhempaskan tubuhku ke atas tidur yang harum dan hangat. Namun tetap tak mampu mencairkan dinginnya relung hatiku.

Kudengar pintu diketuk.

"son"

Ingin rasanya aku tak menjawab panggilan itu.

"I'm here, Mom" Aku sudah terprogram untuk selalu menjawab panggilannya.

Pintupun terbuka. Aku bangkit. Duduk di pinggir tempat tidur. Mommy mendatangiku. Senyumnya terkembang. Kemudian duduk di sampingku.

"Sudah beres kan?"

"Ya." Jawabku singkat.

"You're my son," Mommy membelai rambutku, senyumnya mengembang. "My only hope. I know you will never let me down"

Aku diam saja.

"Have a nice dream, tough guy" Mommy mengecup keningku. Bangkit dari tempat tidur dan melangkah keluar.

"Hanya wanita cantik dan bermartabat tinggi yang pantas kau cintai, son. Dan pilihan mommy tidak akan pernah salah." Katanya padaku sebelum menutup pintu kamarku rapat-rapat.

Kembali kuhempaskan tubuhku ke atas tempat tidur. Penat semakin terasa menusuk-nusuk tubuhku.

Mommy... kali ini aku bukan lagi 'a tough guy' seperti yang selalu kau katakan. Karena aku tak mampu lagi menahan derai airmataku.

Aku mencintaimu, Matahari....