Monday, August 10, 2009

SENIN SURAM TANGGAL 27 JULI 2009

Senin pagi tanggal 27 juli 2009....

Aku bangun tidur dalam keadaan ngantuk berat.

Kebetulan hari minggunya (tanggal 26 juli) aku baru saja sampai di jogja setelah 4 hari di Bali. Dan kebetulan juga, orang tua-ku, beserta adikku dan anaknya baru saja datang dari Bogor.

Karena ngantuk berat, aku minta diantar ke kantor disupiri kakak sepupuku. Adrin dan Us (mbak yang momong adrin), adikku Melly, dan fathi anaknya, serta seorang tetangga sebagai penunjuk jalan ikut dalam mobil itu.
Entah kenapa, perasaanku sudah mulai tidak enak, gara-gara kakak sepupuku nyetirnya agak ngawur. Aku takut terjadi apa-apa dengan semua yang ada di mobil. Namun segera kutepis fikiran-fikiran buruk itu. Dalam hatiku, paling dia cuma belum terbiasa saja dengan jalan-jalan di jogja.

Mulailah aku bekerja.....

Sekitar jam 10-an, seorang kakak sepupu yang lain tiba-tiba meleponku.

"Lisa, siap-siap sebentar lagi kakak mau ke kantor jemput Lisa."
"Emang kenapa? Ada apa?"
"Pokoknya siap-siap aja. Kita mau ke rumah sakit..."

Jantungku langsung berdebar-debar. Aku kemudian ijin ke bossku untuk keluar sebentar. Semua bertanya-tanya ada apa. Tapi aku sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Akhirnya sambil memakai jaket dan mengambil dompet, kutelpon suamiku. Lama baru dia angkat. Awalnya dia tidak mau mengatakan ada apa. Namun setelah kudesak, keluarlah kata-kata "Adrin gak pa pa kok"

Aku menggelosor di lantai di depan ruanganku. Rasanya seluruh badan sudah tidak bertulang lagi, aku menangis histeris "ADRIN KENAPAAAAA.....?"
Teman-temanku segera keluar dari ruangan, ada yang memelukku, ada yang mengambil hpku dan bicara pada suamiku.

Ya Allah...... Adrin tersiram air panas....

Untung ada mobil opers yang standby di kantor. Dengan ditemani seorang teman, aku kemudian berangkat ke Jogja International Hospital tempat Adrin dirawat.

Sampai di UGD, kembali tubuhku lemas melihat buah hatiku terbaring sambil meraung-raung kesakitan.... Ya Allah... Tubuh sekecil itu merasakan sakit yang luar biasa.....

Bagaimana kejadiannya, aku diberitahu setelah semua tenang....

Pagi itu kakak sepupuku (yang tadinya mau menjemputku di kantor), mengunjungi ayahku yang baru datang dari Bogor. Oleh ayahku, Us disuruh membuatkan minuman. Saat itu, menurut Us, Adrin sedang bermain di depan TV. Setelah selesai membuatkan minum, Us mencari tutup gelas. Entah kapan datangnya, tiba-tiba Adrin sudah berada di dekat meja tempat Us membuat minuman, dan menarik nampannya. 2 gelas minuman panas langsung mengguyur wajah dan tubuhnya. Adrin menangis histeris. Us dengan panik langsung mengangkat adrin ke belakang. Mengguyur wajah Adrin dengan air. Adrin masih menangis. Us kemudian membuka pakaian Adrin, ternyata kulit dada kiri Adrin ikut terkelupas bersama baju yang dikenakan Adrin. Us berteriak. Sambil menangis, dia membopong Adrin ke teras tempat ayahku sedang mengobrol dengan keponakannya.
Semua kaget dan langsung melarikan Adrin ke JIH.

Adrin dirawat di JIH sampai hari Rabu tanggal 29 Juli 2009.

Alhamdulillah, dengan perawatan yang telaten dari para perawat dan dokter di JIH, luka Adrin cepat mengering. Sekarang, tinggal bekasnya saja yang belum hilang. Tapi menurut dokter Djunaidi yang merawat Adrin, bekasnya kemungkinan besar akan hilang sekitar 5 bulanan lagi. Atau malah lebih cepat lagi karena Adrin masih sangat kecil. Amin.

Ya Alloh... Mohon lindungi buah hatiku. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Tak sanggup rasanya melihat dia menderita.

Dan kepada teman-teman yang telah begitu baik memberikan perhatiannya, semoga Alloh SWT membalasnya dengan berlipat ganda. Dan Semoga juga Alloh SWT melindungi teman-teman semua beserta keluarga, dari segala marabahaya. Amin....

No comments: