Ibu, maafkan aku meninggalkanmu.
Aku takkan kembali ke rumah sebelum ibu membelikanku motor.
Shinta kini menolak ajakanku untuk belajar bersama seperti biasanya. Tiap pulang sekolah dia selalu bersama Viktor yg baru saja punya motor baru.
Ibu, sampai matipun aku tahu, ibu takkan sanggup membelikanku motor.
Tapi, ibu, aku sangat mencintai Shinta. Aku tak sanggup membiarkan dia berpaling dariku hanya karena motor baru....
Monday, May 22, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment